“Hikmah dosa yang membuat hajar aswad menghitam, bukan batu lainnya, seperti batu-batu Ka’bah dan penutupnya, itu bentuk janji Allah kepada anak Adam agar tidak menyekutukan Allah dengan lain-Nya. Hal ini sudah tercatat serta didokumentasikan mengenai hajar Aswad sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hajar Aswad merupakan sebuah batu berwarna hitam yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga. Batu Hajar Aswad pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim. Jika dilihat sekilas, Hajar Aswad tampak besar. Namun, sejatinya Hajar Aswad bukan lagi sebuah batu utuh.
Perlu Anda ketahui, Hajar Aswad itu merupakan jenis batuan yang mengkilap tapi tidak rata. Lebih tepatnya batu tersebut berwarna hitam namun kemerah-merahan. Bukan hanya itu saja, ciri khas dari Hajar Aswad. Karena batu tersebut juga mempunyai bercak kuning mirip dengan meteor. Letak batu tersebut berada di sudut Yamani, Ka’bah. Banyak orang
Batu Hajar Aswad diletakkan dalam sebuah bingkai perak dan ditempatkan di sudut Ka'bah di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, sekitar 1,5 meter di atas tanah. Makkah adalah pusat spiritual Islam karena di sanalah Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya di awal abad ke-7.
Menurut ahli sejarah, pembangunan ini terjadi pada saat usia Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menginjak 35 tahun. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ikut serta dalam pembangunan ini dengan mengangkat batu-batu di atas pundaknya. Ketika sampai pada peletakkan Hajar Aswad, kaum Quraisy berselisih, siapa yang akan menaruhnya.
2017 Jun 16 - Explore ferry's board "batu hajar aswad" on Pinterest. See more ideas about mekah, cinta allah, foto zaman dulu.
Dikisahkan oleh Ibnu Ishaq, selanjutnya kabilah-kabilah dari masyarakat Quraisy sibuk mengumpulkan batu. Semua kabilah bersatu dan bahu-membahu dalam pembangunan Ka‘bah. Sampai akhirnya sampailah saatnya meletakkan Hajar Aswad. Namun, mereka berselisih siapa dan kabilah mana yang berhak meletakkannya. Masing-masing mengklaim berhak melakukannya.
Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Nabi Muhammad yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke dinding Kakbah. Tapi Nabi Muhammad bukan sosok yang egois. Dibeberlah kain lebar, lalu diletakkanlah Hajar Aswad di atas kain tersebut. Lalu dimintalah semua perwakilan kabilah turut serta memegang tepi kain dan mengangkat Hajar Aswad bersama-sama.

Kesimpulan. Berdasarkan hadis-hadis yang sahih, Hajarul Aswad adalah batu dari syurga yang diturunkan ke dunia. Sebagai manusia biasa, pasti kita akan rasa teruja dengan batu tersebut kerana asalnya dari syurga. Namun, hakikatnya batu itu adalah sekadar batu, juga makhluk Allah swt. Tidak perlu kita terlalu memujanya.

“Dari ‘Abis bin Robi’ah, ia berkata, ‘Aku pernah melihat ‘Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Lantas ‘Umar berkata, Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu.” (HR. Bukhori Muslim).
Muhammad bin Abdullah Bathuthah dalam Rihlah Ibnu Bathuthah menjelaskan bahwa Ka'bah terbuat dari batu yang keras, antara satu batu dengan batu lainnya dikaitkan dengan sangat kokoh, sehingga bangunannya tak akan lekang oleh waktu. Pintu Ka'bah berada di antara Hajar Aswad dan Rukun Iraqi yang panjangnya mencapai 10 syibr (sekitar 150 cm). UrNaT.
  • ifr9w39dlg.pages.dev/974
  • ifr9w39dlg.pages.dev/739
  • ifr9w39dlg.pages.dev/52
  • ifr9w39dlg.pages.dev/581
  • ifr9w39dlg.pages.dev/349
  • ifr9w39dlg.pages.dev/379
  • ifr9w39dlg.pages.dev/326
  • ifr9w39dlg.pages.dev/152
  • hajar aswad batu meteor